Kamis, 18 Maret 2010

rpati Putih

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Lambang PPS Betako Merpati Putih

Merpati Putih (MP) merupakan salah satu perguruan pencak silat bela diri Tangan Kosong (PPS Betako) dan merupakan salah satu aset budaya bangsa, mulai terbentuk aliran jenis beladiri ini pada sekitar tahun 1550-an dan perlu dilestarikan serta dikembangkan selaras dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi dewasa ini. Saat ini MP merupakan salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Martial Arts Federation For World Peace (MAFWP) serta Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa atau PERSILAT (International Pencak Silat Federation).

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Arti Nama dan Motto

Arti dari Merpati Putih itu sendiri adalah suatu singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu:

Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang dalam bahasa Indonesia berarti "Mencari sampai mendapat Kebenaran dengan Ketenangan" sehingga diharapkan seorang Anggota Merpati Putih akan menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya. Selain itu PPS Betako Merpati Putih mempunyai motto: "Sumbangsihku tak berharga, namun Keikhlasanku nyata".

[sunting] Sejarah

Merpati putih (MP) merupakan warisan budaya peninggalan nenek moyang Indonesia yang pada awalnya merupakan ilmu keluarga Keraton yang diwariskan secara turun menurun, yang pada akhirnya atas wasiat Sang Guru ilmu Merpati Putih diperkenankan dan disebarluaskan dengan maksud untuk ditumbuhkembangkan agar berguna bagi negara.

Awalnya aliran ini dimiliki oleh Sampeyan Dalem Inkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pangeran Prabu Mangkurat Ingkang Jumeneng Ing Kartosuro kemudian ke BPH Adiwidjojo (Grat I). Lalu setelah Grat ke tiga, R. Ay. Djojoredjoso ilmu yang diturunkan dipecah menurut spesialisasinya sendiri-sendiri, seni beladiri ini mempunyai dua saudara lainnya. yaitu bergelar Gagak Samudro dan Gagak Seto. Gagak Samudro diwariskan ilmu pengobatan, sedangkan Gagak Seto ilmu sastra. Dan untuk seni beladiri diturunkan kepada Gagak Handoko (Grat IV). Dari Gagak Handoko inilah akhirnya turun temurun ke Mas Saring lalu Mas Poeng dan Mas Budi menjadi PPS Betako Merpati Putih. Hingga kini, kedua saudara seperguruan lainnya tersebut tidak pernah diketahui keberadaan ilmunya dan masih tetap dicari hingga saat ini ditiap daerah di tanah air guna menyatukannya kembali.

Pada awalnya ilmu beladiri Pencak Silat ini hanya khusus diajarkan kepada Komando Pasukan Khusus ditiap kesatuan ABRI dan Polisi serta Pasukan Pengawalan Kepresidenan (Paspampres).

Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 35 cabang dengan kolat (kelompok latihan) sebanyak 415 buah (menurut data tahun 1993) yang tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini mempunyai anggota sebanyak satu juta orang lulusan serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia.

Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Besar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sebagai Guru Besar terakhir yaitu generasi ke sebelas (Grat XI).

PPS Betako Merpati Putih berasal dari seni beladiri keraton. Termasuk diantaranya adalah Pangeran Diponegoro.

Berikut Silsilah Turunan aliran PPS Betako Merpati Putih:

  • BPH ADIWIDJOJO: Grat-I
  • PH SINGOSARI: Grat-II
  • R Ay DJOJOREDJOSO: Grat-III
  • GAGAK HANDOKO: Grat-IV
  • RM REKSO WIDJOJO: Grat-V
  • R BONGSO DJOJO: Grat-VI
  • DJO PREMONO: Grat-VII
  • RM WONGSO DJOJO: Grat-VIII
  • KROMO MENGGOLO: Grat-IX
  • SARING HADI POERNOMO: Grat-X
  • POERWOTO HADI POERNOMO dan BUDI SANTOSO HADI POERNOMO: Grat-XI

Amanat Sang Guru, seorang Anggota Merpati putih haruslah mengemban amanat Sang Guru yaitu :

  • Memiliki rasa jujur dan welas asih
  • Percaya pada diri sendiri
  • Keserasian dan keselarasan dalam penampilan sehari-hari
  • Menghayati dan mengamalkan sikap itu agar menimbulkan Ketaqwaan kepada Tuhan.

Pada tahun 1995, seorang anggota PPS Betako Merpati Putih cabang Jakarta Selatan, Mas Eddie Pasar mendapat piagam penghargaan Rekor dari Musium Rekor Indonesia (MURI) karena mendemonstasikan menyetir mobil terjauh dari Bogor ke Jakarta dengan mata tertutup.

Hingga tahun 1998 PPS Betako Merpati Putih masih hanya untuk Warga Negara Indonesia saja. Namun karena minat dari luar negeri sangat banyak dan antusias, MP mulai membuka diri untuk menerima anggota dari luar negeri. Adalah Nate Zeleznick dan Mike Zeleznick sebagai orang berkulit putih pertama yang diajarkan pencak silat ini pada tahun 1999 dan menjadi Guru Merpati Putih Pertama di Amerika. Pada awal bulan Oktober 2000 Mas Pung dan Mas Budi meresmikan American School of Merpati Putih yang pertama berlokasi di Ogden City Mall, Utah. MP adalah satu-satunya Pencak Silat yang diselidiki secara ilmiah mengenai masalah adanya tenaga dalam.

[sunting] Beladiri Tangan Kosong (Betako)

Latihan Merpati Putih mementingkan aspek beladiri tanpa senjata/tangan kosong. Bagian-bagian tubuh manusia dapat digunakan sebagai senjata yang tak kalah ampuhnya dengan senjata sesungguhnya. Tetapi walaupun begitu pada anggota Merpati Putih secara ekstra kurikuler (bukan kurikulum latihan) diperkenalkan senjata, sifat dan karakteristik senjata, cara menghadapi dan sebagainya.

[sunting] Tujuan

PPS Betako Merpati Putih adalah salah satu warisan ilmu beladiri karya nenek moyang Indonesia asli, dan bertujuan menempa kepribadian anggota-anggotanya agar berwatak dan berkepribadian kuat, harmonis, dinamis serta patriotis, sesuai filsafat Indonesia, yaitu Pancasila.

[sunting] Jurus dan Tenaga Dalam

Merpati Putih menggunakan tenaga dalam asli manusia, dengan permainan napas. Pada orang biasa, tenaga asli tersebut dapat dilihat dan digunakan hanya pada saat orang bersangkutan dalam kondisi terdesak saja. Misal: melompat pagar saat anjing mengejarnya di jalan yang buntu. Dalam keadaan kembali normal / tidak terdesak, orang tersebut serasa tidak percaya telah melompati pagar yang tinggi tersebut. Maka di dalam Pencak Silat ini, bagaimana menggunakan tenaga ekstra asli manusia tersebut pada saat normal, kapanpun dan dimanapun.

Secara normal sel dalam tubuh manusia menghasilkan zat yang bernama Adenosine Triphospate (A.T.P) yang merupakan cadangan energi dalam tubuh. Maka dengan bantuan teknik olah nafas, tenaga tersembunyi manusia itu dapat di latih untuk diperoleh dan dikumpulkan di dalam tubuh. Ada banyak Jurus (teknik olah) Pernapasan di dalam Pencak Silat ini diantaranya Pernapasan Pembinaan dan Pernapasan Pengolahan. Juga Ada beberapa Teknik Jurus diantaranya adalah Rangkaian Gerakan Terikat (RGT) dan Rangkaian Gerakan Bebas (RGB) Selain itu juga ada beberapa Teknik Langkah dan Gerak, diantaranya adalah Langkah Praktis dan Gerak Praktis.

Selain dari Diri Sendiri (energi badan), pengambilan energi getaran di Pencak Silat Merpati Putih ini dapat pula diambil dari alam seperti dari Bumi (energi tanah juga pohon yang berusia amat tua), atau bahkan energi dari Angkasa (energi bintang, matahari ataupun bulan.

Beberapa tahun belakangan, ilmu tenaga dalam Merpati Putih yang mengandung energi dan getaran ini telah diselidiki lebih jauh secara ilmu pengetahuan dan dikembangkan juga untuk pengobatan serta untuk kepentingan orang tuna netra, agar mereka bisa membaca, membedakan dan mengenali warna serta dapat mempermudah segala aktivitas lainnya sehari-hari.

[sunting] Tingkatan dan Latihan

Ada dua belas tingkatan di dalam PPS Betako Merpati Putih ini. Tingkatan-tingkatan dalam PPS Betako Merpati Putih dimulai dengan:

  • Tingkat Dasar I, tingkatan pertama masih berstatus calon anggota, walaupun telah berseragam baju atau kaos berwarna putih, celana hitam, kerah baju merah dengan label nama diri di dada namun sabuk masih putih polos.
  • Tingkat Dasar II, tingkatan kedua dan seterusnya telah memakai seragam anggota tanpa nama diri dengan lambang IPSI dan lambang Merpati Putih di dada serta bersabuk merah polos.
  • Tingkat Balik I, sabuk merah (tanpa strip) dengan lambang Merpati Putih di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Balik II, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip merah di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Kombinasi I, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip jingga di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Kombinasi II, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip kuning di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Khusus I (Khusus Tangan), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip hijau di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Khusus II (Khusus Kaki), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip biru di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Khusus III (Khusus Badan), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip nila di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Penyegaran, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip ungu di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Inti I, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip putih di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Inti II, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip merah dan putih di salah satu ujungnya.

Para anggota berlatih paling tidak dua kali dalam seminggu di suatu Kelompok Latihan atau biasa disebut Kolat. Setiap kali latihan memakan waktu sekitar kurang-lebih dua jam. Pada tiap tahun, yaitu tepatnya setiap Tahun Baru 1 Suro atau 1 Muharam, seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke diperbolehkan mengikuti dan berkumpul bersama-sama anggota lainnya di Yogyakarta, tepatnya di pantai Parang Kusumo untuk latihan bersama dari semua Tingkatan. Juga diadakan Napak Tilas di daerah Bukit Manoreh. Acara ini sudah merupakan tradisi di dalam perguruan pencak silat ini yang berguna untuk mengetahui dan dapat bertukar pikiran antar anggota satu dengan anggota lainnya.

[sunting] Pranala luar

Rabu, 17 Maret 2010

ikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Lambang PPS Betako Merpati Putih

Merpati Putih (MP) merupakan salah satu perguruan pencak silat bela diri Tangan Kosong (PPS Betako) dan merupakan salah satu aset budaya bangsa, mulai terbentuk aliran jenis beladiri ini pada sekitar tahun 1550-an dan perlu dilestarikan serta dikembangkan selaras dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi dewasa ini. Saat ini MP merupakan salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Martial Arts Federation For World Peace (MAFWP) serta Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa atau PERSILAT (International Pencak Silat Federation).

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Arti Nama dan Motto

Arti dari Merpati Putih itu sendiri adalah suatu singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu:

Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang dalam bahasa Indonesia berarti "Mencari sampai mendapat Kebenaran dengan Ketenangan" sehingga diharapkan seorang Anggota Merpati Putih akan menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya. Selain itu PPS Betako Merpati Putih mempunyai motto: "Sumbangsihku tak berharga, namun Keikhlasanku nyata".

[sunting] Sejarah

Merpati putih (MP) merupakan warisan budaya peninggalan nenek moyang Indonesia yang pada awalnya merupakan ilmu keluarga Keraton yang diwariskan secara turun menurun, yang pada akhirnya atas wasiat Sang Guru ilmu Merpati Putih diperkenankan dan disebarluaskan dengan maksud untuk ditumbuhkembangkan agar berguna bagi negara.

Awalnya aliran ini dimiliki oleh Sampeyan Dalem Inkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pangeran Prabu Mangkurat Ingkang Jumeneng Ing Kartosuro kemudian ke BPH Adiwidjojo (Grat I). Lalu setelah Grat ke tiga, R. Ay. Djojoredjoso ilmu yang diturunkan dipecah menurut spesialisasinya sendiri-sendiri, seni beladiri ini mempunyai dua saudara lainnya. yaitu bergelar Gagak Samudro dan Gagak Seto. Gagak Samudro diwariskan ilmu pengobatan, sedangkan Gagak Seto ilmu sastra. Dan untuk seni beladiri diturunkan kepada Gagak Handoko (Grat IV). Dari Gagak Handoko inilah akhirnya turun temurun ke Mas Saring lalu Mas Poeng dan Mas Budi menjadi PPS Betako Merpati Putih. Hingga kini, kedua saudara seperguruan lainnya tersebut tidak pernah diketahui keberadaan ilmunya dan masih tetap dicari hingga saat ini ditiap daerah di tanah air guna menyatukannya kembali.

Pada awalnya ilmu beladiri Pencak Silat ini hanya khusus diajarkan kepada Komando Pasukan Khusus ditiap kesatuan ABRI dan Polisi serta Pasukan Pengawalan Kepresidenan (Paspampres).

Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 35 cabang dengan kolat (kelompok latihan) sebanyak 415 buah (menurut data tahun 1993) yang tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini mempunyai anggota sebanyak satu juta orang lulusan serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia.

Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Besar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sebagai Guru Besar terakhir yaitu generasi ke sebelas (Grat XI).

PPS Betako Merpati Putih berasal dari seni beladiri keraton. Termasuk diantaranya adalah Pangeran Diponegoro.

Berikut Silsilah Turunan aliran PPS Betako Merpati Putih:

  • BPH ADIWIDJOJO: Grat-I
  • PH SINGOSARI: Grat-II
  • R Ay DJOJOREDJOSO: Grat-III
  • GAGAK HANDOKO: Grat-IV
  • RM REKSO WIDJOJO: Grat-V
  • R BONGSO DJOJO: Grat-VI
  • DJO PREMONO: Grat-VII
  • RM WONGSO DJOJO: Grat-VIII
  • KROMO MENGGOLO: Grat-IX
  • SARING HADI POERNOMO: Grat-X
  • POERWOTO HADI POERNOMO dan BUDI SANTOSO HADI POERNOMO: Grat-XI

Amanat Sang Guru, seorang Anggota Merpati putih haruslah mengemban amanat Sang Guru yaitu :

  • Memiliki rasa jujur dan welas asih
  • Percaya pada diri sendiri
  • Keserasian dan keselarasan dalam penampilan sehari-hari
  • Menghayati dan mengamalkan sikap itu agar menimbulkan Ketaqwaan kepada Tuhan.

Pada tahun 1995, seorang anggota PPS Betako Merpati Putih cabang Jakarta Selatan, Mas Eddie Pasar mendapat piagam penghargaan Rekor dari Musium Rekor Indonesia (MURI) karena mendemonstasikan menyetir mobil terjauh dari Bogor ke Jakarta dengan mata tertutup.

Hingga tahun 1998 PPS Betako Merpati Putih masih hanya untuk Warga Negara Indonesia saja. Namun karena minat dari luar negeri sangat banyak dan antusias, MP mulai membuka diri untuk menerima anggota dari luar negeri. Adalah Nate Zeleznick dan Mike Zeleznick sebagai orang berkulit putih pertama yang diajarkan pencak silat ini pada tahun 1999 dan menjadi Guru Merpati Putih Pertama di Amerika. Pada awal bulan Oktober 2000 Mas Pung dan Mas Budi meresmikan American School of Merpati Putih yang pertama berlokasi di Ogden City Mall, Utah. MP adalah satu-satunya Pencak Silat yang diselidiki secara ilmiah mengenai masalah adanya tenaga dalam.

[sunting] Beladiri Tangan Kosong (Betako)

Latihan Merpati Putih mementingkan aspek beladiri tanpa senjata/tangan kosong. Bagian-bagian tubuh manusia dapat digunakan sebagai senjata yang tak kalah ampuhnya dengan senjata sesungguhnya. Tetapi walaupun begitu pada anggota Merpati Putih secara ekstra kurikuler (bukan kurikulum latihan) diperkenalkan senjata, sifat dan karakteristik senjata, cara menghadapi dan sebagainya.

[sunting] Tujuan

PPS Betako Merpati Putih adalah salah satu warisan ilmu beladiri karya nenek moyang Indonesia asli, dan bertujuan menempa kepribadian anggota-anggotanya agar berwatak dan berkepribadian kuat, harmonis, dinamis serta patriotis, sesuai filsafat Indonesia, yaitu Pancasila.

[sunting] Jurus dan Tenaga Dalam

Merpati Putih menggunakan tenaga dalam asli manusia, dengan permainan napas. Pada orang biasa, tenaga asli tersebut dapat dilihat dan digunakan hanya pada saat orang bersangkutan dalam kondisi terdesak saja. Misal: melompat pagar saat anjing mengejarnya di jalan yang buntu. Dalam keadaan kembali normal / tidak terdesak, orang tersebut serasa tidak percaya telah melompati pagar yang tinggi tersebut. Maka di dalam Pencak Silat ini, bagaimana menggunakan tenaga ekstra asli manusia tersebut pada saat normal, kapanpun dan dimanapun.

Secara normal sel dalam tubuh manusia menghasilkan zat yang bernama Adenosine Triphospate (A.T.P) yang merupakan cadangan energi dalam tubuh. Maka dengan bantuan teknik olah nafas, tenaga tersembunyi manusia itu dapat di latih untuk diperoleh dan dikumpulkan di dalam tubuh. Ada banyak Jurus (teknik olah) Pernapasan di dalam Pencak Silat ini diantaranya Pernapasan Pembinaan dan Pernapasan Pengolahan. Juga Ada beberapa Teknik Jurus diantaranya adalah Rangkaian Gerakan Terikat (RGT) dan Rangkaian Gerakan Bebas (RGB) Selain itu juga ada beberapa Teknik Langkah dan Gerak, diantaranya adalah Langkah Praktis dan Gerak Praktis.

Selain dari Diri Sendiri (energi badan), pengambilan energi getaran di Pencak Silat Merpati Putih ini dapat pula diambil dari alam seperti dari Bumi (energi tanah juga pohon yang berusia amat tua), atau bahkan energi dari Angkasa (energi bintang, matahari ataupun bulan.

Beberapa tahun belakangan, ilmu tenaga dalam Merpati Putih yang mengandung energi dan getaran ini telah diselidiki lebih jauh secara ilmu pengetahuan dan dikembangkan juga untuk pengobatan serta untuk kepentingan orang tuna netra, agar mereka bisa membaca, membedakan dan mengenali warna serta dapat mempermudah segala aktivitas lainnya sehari-hari.

[sunting] Tingkatan dan Latihan

Ada dua belas tingkatan di dalam PPS Betako Merpati Putih ini. Tingkatan-tingkatan dalam PPS Betako Merpati Putih dimulai dengan:

  • Tingkat Dasar I, tingkatan pertama masih berstatus calon anggota, walaupun telah berseragam baju atau kaos berwarna putih, celana hitam, kerah baju merah dengan label nama diri di dada namun sabuk masih putih polos.
  • Tingkat Dasar II, tingkatan kedua dan seterusnya telah memakai seragam anggota tanpa nama diri dengan lambang IPSI dan lambang Merpati Putih di dada serta bersabuk merah polos.
  • Tingkat Balik I, sabuk merah (tanpa strip) dengan lambang Merpati Putih di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Balik II, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip merah di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Kombinasi I, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip jingga di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Kombinasi II, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip kuning di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Khusus I (Khusus Tangan), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip hijau di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Khusus II (Khusus Kaki), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip biru di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Khusus III (Khusus Badan), sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip nila di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Penyegaran, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip ungu di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Inti I, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip putih di salah satu ujungnya.
  • Tingkat Inti II, sabuk merah dengan lambang Merpati Putih dan berstrip merah dan putih di salah satu ujungnya.

Para anggota berlatih paling tidak dua kali dalam seminggu di suatu Kelompok Latihan atau biasa disebut Kolat. Setiap kali latihan memakan waktu sekitar kurang-lebih dua jam. Pada tiap tahun, yaitu tepatnya setiap Tahun Baru 1 Suro atau 1 Muharam, seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke diperbolehkan mengikuti dan berkumpul bersama-sama anggota lainnya di Yogyakarta, tepatnya di pantai Parang Kusumo untuk latihan bersama dari semua Tingkatan. Juga diadakan Napak Tilas di daerah Bukit Manoreh. Acara ini sudah merupakan tradisi di dalam perguruan pencak silat ini yang berguna untuk mengetahui dan dapat bertukar pikiran antar anggota satu dengan anggota lainnya.

[sunting] Pranala luar

pencak silat merpati putih

pencak silat ukt merpati putih, den haag, holland

merpati putih
00:329 126
Made n DJ Mikey Bali Uluwatu 2001

Pencak Silat
00:2932 588
Démonstration de l'art martial indonésien Pencak Silat

Merpati Putih-Kopassus
02:3849 005
Demo Merpati Putih in Jakarta, Indonesia

MP USA Intro Video
05:018 293
Internet video about Merpati Putih USA.

Merpati Putih-demo in uzbekistan
04:2612 116
Indonesian Merpati Putih team in uzbekistan

Merpati Putih - World of Martial Arts
00:168 325
Herman

2007 IPSI Demo Team @ KBRI
02:054 627
2007 IPSI Demo Team @ KBRI The Hague, The Netherlands.

Merpati Putih RSCM
03:1116 945
Saat Latihan Pencak Silat Merpati Putih Pada Kolat RSCM ( CIPTO ) Merpati putih MP RSCM Salemba Cipto By :fajar jatmika ...

MP USA Mas Mike Zeleznick dragon rel
00:083 329
Mas Mike Zeleznick - Tingkat Khusus 1 UKT Kombinasi 1 to Kombinasi 2 Dragon rel break in Parang Kusumo

Merpati putih Japan
00:365 887
Mas Doni on double short sticks

Merpati Putih NL-Practice
02:55800
Merpati Putih NL practicing for a demonstration.

Merpati Putih ipo 2009
05:125 135
Demonstration of pencak silat Merpati Putih style in the International open of Paris

Merpati Putih Tradisi 2003 - (02)
09:521 192
Tradisi Merpati Putih Parangkusumo 2003

MP USA Mas Luke Zeleznick 3 falling ...
00:122 090
Mas Luke Zeleznick - Tingkat Kombinasi 1 3 falling iron bar break

Tuah (Silat Duel)
02:4763 756
Jamal Abdillah is Hang Tuah (This is a fantasy movie is focus what if Tuah lost in time to modern times. A modern day pesilat ...

Pencak silat Jati Wisesa (West Java) - ...
04:15101 601
A series of golok-based langkah from seni bela diri silat Jati Wisesa Gajah Putih from West Java (Garut near Bandung). Performed ...

PENCAK SILAT INDONESIA
06:397 707
PENCAK SILAT INDONESIA

MP kolat kemang
02:08402
uji coba

MP USA Mas Mike Zeleznick skip break ...
00:334 642
Mas Mike Zeleznick - Tingkat Khusus 1 Skip breaking tiles 5-4-3-2

MP USA Mas Mike Zeleznick breaking demo ...
00:233 907
Mas Mike Zeleznick May 2005 Breaking demonstration at pnpsi in Jakarta
1 2 3 >

pencak silat ukt merpati putih, den haag, holland

merpati putih
00:329 126
Made n DJ Mikey Bali Uluwatu 2001

Pencak Silat
00:2932 588
Démonstration de l'art martial indonésien Pencak Silat

Merpati Putih-Kopassus
02:3849 005
Demo Merpati Putih in Jakarta, Indonesia

MP USA Intro Video
05:018 293
Internet video about Merpati Putih USA.

Merpati Putih-demo in uzbekistan
04:2612 116
Indonesian Merpati Putih team in uzbekistan

Merpati Putih - World of Martial Arts
00:168 325
Herman

2007 IPSI Demo Team @ KBRI
02:054 627
2007 IPSI Demo Team @ KBRI The Hague, The Netherlands.

Merpati Putih RSCM
03:1116 945
Saat Latihan Pencak Silat Merpati Putih Pada Kolat RSCM ( CIPTO ) Merpati putih MP RSCM Salemba Cipto By :fajar jatmika ...

MP USA Mas Mike Zeleznick dragon rel
00:083 329
Mas Mike Zeleznick - Tingkat Khusus 1 UKT Kombinasi 1 to Kombinasi 2 Dragon rel break in Parang Kusumo

Merpati putih Japan
00:365 887
Mas Doni on double short sticks

Merpati Putih NL-Practice
02:55800
Merpati Putih NL practicing for a demonstration.

Merpati Putih ipo 2009
05:125 135
Demonstration of pencak silat Merpati Putih style in the International open of Paris

Merpati Putih Tradisi 2003 - (02)
09:521 192
Tradisi Merpati Putih Parangkusumo 2003

MP USA Mas Luke Zeleznick 3 falling ...
00:122 090
Mas Luke Zeleznick - Tingkat Kombinasi 1 3 falling iron bar break

Tuah (Silat Duel)
02:4763 756
Jamal Abdillah is Hang Tuah (This is a fantasy movie is focus what if Tuah lost in time to modern times. A modern day pesilat ...

Pencak silat Jati Wisesa (West Java) - ...
04:15101 601
A series of golok-based langkah from seni bela diri silat Jati Wisesa Gajah Putih from West Java (Garut near Bandung). Performed ...

PENCAK SILAT INDONESIA
06:397 707
PENCAK SILAT INDONESIA

MP kolat kemang
02:08402
uji coba

MP USA Mas Mike Zeleznick skip break ...
00:334 642
Mas Mike Zeleznick - Tingkat Khusus 1 Skip breaking tiles 5-4-3-2

MP USA Mas Mike Zeleznick breaking demo ...
00:233 907
Mas Mike Zeleznick May 2005 Breaking demonstration at pnpsi in Jakarta
1 2 3 >

Senin, 15 Maret 2010

sejarah perang dunia

Perang Dunia I

oleh : Milian

Pengarang : Flo Lortiz
More About : sejarah perang dunia 1
PERANG DUNIA I (1914-1918)

Latar belakang

1. Pembunuhan Pangeran Austria Franz Ferdinand oleh kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo.
2. Persaingan merebut daerah sumber bahan baku, penanaman modal, dan daerah pemasaran.
3. Munculnya persekutuan / Blok persaingan politik antar negara-negara Eropa :
Triple Alliance : Jerman, Austria, Italia
Triple Entente : Inggris, Perancis, Uni Soviet
Jalannya perang
Pihak-Pihak yang terlibat Perang :
Blok Sentral : Jerman, Turki, Bulgaria, Austria-Hongaria
Blok Sekutu : Perancis, Rusia, Inggris, Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Portugal, Jepang, Kanada, Selandia Baru, Australia, Arab, dll. (Semua berjumlah 23 negara)
Akhir perang
Kekalahan Jerman di Front Barat mengakibatkan kehidupan rakyat semakin bertambah susah. Keadaan Jerman seperti ini menimbulkan gerakan dari kaum komunis (spartacis) yang hendak
menggulingkan pemerintahan. Jerman menghadapi serangan dua kali yaitu dari pihak sekutu dan pemberontakan dari kaum komunis. Karena serangan itu Jerman terpaksa menyerah pada tahun 1918. Hitler menamakan gerakan spartacis itu sebagai tusukan pisau dari belakang punggung Jerman, yang menyebabkan Kaisar Wilhelm II turun takhta dan pemerintahan dipegang oleh Elbert (beraliran sosialis). Akhirnya, Jerman dijadikan republik dan selanjutnya menyerah kepada pihak sekutu.
Sementara itu di Austria timbul pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh kaum komunis dan kaum Slavia, yang mengakibatkan Kaisar Karl (pengganti Kaisar Frans Joseph II) terpaksa turun takhta tahun 1918 sehingga Austria-Hongaria menjadi republik.
Setelah Perang Dunia I berakhir, baik negara-negara yang menang perang maupun yang kalah perang sibuk mengadakan perjanjian-perjanjian damai seperti : Perjanjian Versailles, Perjanjian St.Germain, Perjanjian Neuilly, Perjanjian Trianon, dan Perjanjian Sevres.

sejara pencak silat

rized > SEJARAH PERGURUAN SILAT MERPATI PUTIH

SEJARAH PERGURUAN SILAT MERPATI PUTIH

Sebelum mengenal Reiki hidup sehat dengan reiki pernah bergabung dengan Pencak Silat Tangan Kosong disingkat PPS Merpati Putih di tahun 1993 hingga 1997. PPS Merpati Putih dalam latihannya selalu mengolah nafas dengan penuh konsentrasi, tubuh seluruhnya dikejangkan, mata ditutup rapat dengan mengikuti postur gerakan mirip Yoga.

Perguruan pencak silat bela diri tangan kosong Merpati Putih atau lebih populer dengan sebutan PPS BETAKO MERPATI PUTIH, merupakan warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia, yang dikembangkan sekaligus diturunkan langsung dari Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susunan Pangeran Prabu Amangkurat Hingkang Jumeneng Ing Kartosuro.

Ilmu silat tradisional ini diwariskan turun temurun kepada generasinya , di mana pada generasi ketiga ilmu bela diri ini dikuasai oleh R.A Djojoredjoso yang sempat mendirikan padepokan sendiri. Patut diketahui beliau inilah yang telah membuat jalan Margoyoso serta sekaligus menjadi Demang di sana. Perguruan yang didirikan oleh R.A Djojorejoso dalam gerak pelaksanaannya dilakukan oleh ketiga orang putranya, yaitu Gagak Handoko, Gagak Samudra dan Gagak Seto yang dalam pengembaraannya menyebar ke pelosok Tanah Air Indonesia dan luar negeri.

Gagak Handoko mendirikan perguruan di sekitar kawasan Bagelen dan akhirnya perguruan itu hijrah hingga daerah bagian utara Pulau Jawa. Sedangkan Gagak Samudra mendirikan perguruannya di sekitar Gunung Jeruk, tepatnya di kawasan Pegunungan Menoreh. Begitu pula terhadap Gagak Seto mendirikan perguruannya di sekitar Magelang Jawa Tengah. Bila ditilik dari silsilahnya perguruan silat Merpati Putih yang berkembang saat ini adalah merupakan turunan langsung dari garis keturunan Gagak Handoko.

Patut diingat beliau sempat melakukan pengembaraan yang cukup panjang sebagai upaya untuk mencari kedua sanak saudaranya yang gencar melakukan pengembaraan di seluruh penjuru Tanah Air Indonesia. Di dalam pengembaraannya Gagak Handoko mengunakan nama samaran yaitu Ki Bagus Karto. Hal ini dimaksudkan agar tidak mudah dikenal oleh khalayak ramai. Sayang dalam mencari upaya menemukan saudaranya tidak menghasilkan titik terang dan akhirnya Sang Pendekar kembali ke padepokannya guna mengembangkan ilmu silatnya sendiri.

Mengingat faktor usia yang telah lanjut maka beliau memberi mandat kepada R.A Rekso Widjojo untuk melanjutkan tugas suci dalam mengembangkan perguruannya. Pada akhir hayatnya Sang Maha Guru Wafat yang kemudian dimakamkan di Gunung Jeruk. Di bawah kepemimpinan R.M Rekso Widjojo perguruan yang didirikan oleh Gagak Handoko mengalami kemunduruan.

Setelah menyadari keadaan tersebut, maka ia menyerahkan tongkat kepemimpinannya kepada seorang keturunannya, yakni R. Bongsodjojo yang tinggal di kawasan Ngulakan Wates. Pada hakekatnya RM. Rekso Widjojo sendiri selalu mengikuti jejak ayahnya untuk mencari kesempurnaan hidup baginya di wilayah Gunung Jeruk.

Nampaknya Perguruan Pencak Silat yang dipimpin oleh R.Bongso Djojo pun tidak berkembang pesat sehingga mengalami kemunduran sampai pada masa kepemimpinan RM Wongso Widjojo. Dalam era kepemimpinan RM Wongso Widjojo perwaris kepemimpinan dalam perguruan tidak berlanjut. Mengingat beliau tidak mempunyai keturunan maka untuk meneruskan kepemimpinan , ia menunjuk 3 orang yang masih terhitung cucunya, yaitu R.Siswopranoto, Sarengat dan Saring Siswo Hadipoernomo untuk menjadi muridnya.

Dari ketiga cucunya ini yang paling tekun dan bersungguh-sungguh mendalami ilmu bela diri ini adalah R.Saring Hadi Poernomo. Pengembangan ilmu yang diwariskan padanya ternyata cukup menggembirakan. Itu lantaran beliau sendiri yang menganggap ajaran perguruan yang diwarisinya kurang lengkap, maka ia berusaha melengkapinya dengan mencari ajaran Gagak Seto dan Gagak Samudra untuk kemudian digabungkan dengan ilmu yang telah dimilikinya.

Raden Saring ternyata berhasil melalui pengembangan yang dilakukannya yang kemudian diturunkan langsung kepada kedua anak lelakinya yaitu Poerwoto dan Budi Santoso. Kedua putranya inilah yang mendapat gemblengan keras hinggga menguasai benar ilmu ajaran ayahnya itu. Pada tahun 1982 Raden Saring mengamanahkan kepada kedua anak lelakinya untuk mengembangkan ilmu mereka untuk kepentingan masyarakat luas. Mereka diminta menyebarkan dan meluaskan ilmu yang semula milik keluarga itu.

Berkat usaha keras kedua putra pewaris ilmu keluarga itu, maka pada tahun 1983 berdirilah Perguruan Merpati Putih yang merupakan kepanjangan dari MERSUDI-PATITI-SING-TINDAK PUSAKANE TITISING HENING dengan arti harafiahnya: mencari sampai mendapat tindak yang benar dalam keheningan. Merpati putih konon memiliki semboyan yang patut diteladani oleh setiap para anggotanya, yakni SUMBANGSIHKU TAK BERHARGA, NAMUN KEIKHLASANKU NYATA.

Sumber bacaan: hasil tatap muka dengan Mas Poeng di Malam Kenaikan Tingkat 22 Januari 1994 di Cibubur Jakarta Timur dan Majalah Merpati Putih no.01/th.1/April 1991 (sudah diedit)

Merpati Putih Unibraw Malang

Merpati Putih Unibraw Malang

Kegiatan latihan PPS Merpati Putih Unibraw Malang

Kegiatan latihan PPS Merpati Putih Unibraw Malang

Categories: Uncategorized
  1. mulyono waskito
    Agustus 31, 2009 pukul 7:15 am | #1

    salam perguruan

    • andi
      Oktober 11, 2009 pukul 10:11 am | #2

      salam juga dari perguruan!

      • vtrediting
        Oktober 12, 2009 pukul 2:31 am | #3

        Salam kembali Mas Andi, kalau berkenan Mas bisa belajar Reiki untuk memantapkan keahlian silat PPS Merpati Putih. Apalagi selama kita mempraktekkan olahraga pernapasan tubuh energi kita sudah dilatih dan dipersiapkan untuk bisa menyerap energi alam semesta melalui teknik getaran. Rekan praktisi reiki yang juga praktisi tenaga dalam silat PPS Merpati Putih banyak juga menjadi praktisi reiki dan dengan ilmunya ikut berpartisipasi dalam teknik penyembuhan reiki.

  2. rina
    November 1, 2009 pukul 10:41 am | #4

    hy,,,,,,, q jg anggota MP bru q dri man 2.fto2 wktu tanding msukin dunk…………..

  3. November 30, 2009 pukul 5:42 am | #5

    Tingkatkan pencak silat MP DI SELURUH INDONESIA agar MP selalu ada di indonesia

    arif MP purworejo

    • vtrediting
      November 30, 2009 pukul 9:45 am | #6

      Memang seharusnya begitu Mas. Saya sendiri juga merasakan manfaat tatkala masih bergabung dengan Merpati Putih. Minimal tubuh energi telah terbentuk melalui olah napas Merpati Putih dan sekarang masuk menjadi Praktisi Reiki, power yang telah ada di MP kita olah dan manfaatkan untuk orang lain dan diri sendiri baik jarak dekat dan jauh. Semuanya sangat mudah dalam pelaksanaan transfer energi. Praktisi MP bila menjadi praktisi reiki sangat mudah memanage energi untuk keperluan apa dan dengan siapa energi itu ditujukan. Power energi akan meningkat dengan sendirinya asal ybs rajin praktek reiki dan olah napas MP.

  4. Desember 2, 2009 pukul 9:19 am | #7

    Mas sehat dengan reiki alumni brawijaya to? Jurusan apa ya?

    • vtrediting
      Desember 2, 2009 pukul 10:04 am | #8

      Saya bukan alumnus Brawijaya Malang Mas? saya selesai kuliah di STP Jakarta tahun 1983 (sekarang kampus ISIP) dan meneruskan kuliah lagi sambil bekerja di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Jakarta. Mengenai postingan PPS Merpati Putih saya ambil kegiatan PPS Brawijaya sedangkan saya sendiri berlatih di Kolat Jakarta Pusat Senayan.

  5. Desember 6, 2009 pukul 1:43 am | #9

    z……………………..saya aqui bahwa perguruan ni sqangat bagus d terap kan di indonesia,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

  6. Februari 11, 2010 pukul 5:50 am | #10

    salam perguruan,,,,,,,,????/
    kami dari kolat MAN TELUK KUATAN,dengan pelatih Mas INDRA,.

  7. Februari 27, 2010 pukul 11:09 pm | #11

    inna lillaahi wa inna ilaihi raji’uun

    ikut berduka cita,

    telah berpulang:

    Ibu E. Djunariah binti Soetawijaya (83 th)

    Ibunda dari:

    Mas M.Ferry Hendarsin

    Jenazah disemayamkan di Jalan Kosambi Nomor 4

    Gudang Selatan, Bandung

    (berita diterima dari sms:085659249990 jam 02.11 WIB)

    salam perguruan

  1. Belum ada trackback.